Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memilih engsel
A.
Pilihan berdasarkan material/bahan
pintu dan kusen :
- Bahan Kayu :
Untuk
pintu kayu, pada umumnya digunakan jenis engsel kupu-kupu (butt hinge).
Pemasangannya pada sisi dalan ketebalan daun pintu dan kusen. Untuk kondisi
tertentu dapat juga digunakan engsel pivot yang dipasang pada sisi atas
dan sisi bawah dari daun pintu.
-
Bahan Besi :
Pada pintu besi gunakan jenis engsel
yang dapat langsung dilas pada kusen dan daun pintu. Kapasitas engsel pintu
besi relatif lebih besar dibandingkan dengan engsel pintu kayu/aluminium.
-
Bahan Alumunium :
Pada pintu aluminium jenis engsel yang digunakan sama dengan
engsel pintu kayu, hanya saja dibedakan oleh jenis screw/baut yang digunakan, yaitu
untuk pintu aluminium menggunakan screw/baut
khusus.
B.
Pilihan berdasarkan frekwensi
buka-tutup pintu :
-
Bila
frekwensi buka-tutup Tinggi :
Untuk pintu dengan frekwensi
buka-tutup tinggi, gunakan jenis engsel heavy
duty yang dilengkapi dengan 4 ball bearing dengan tujuan agar engsel
tidak berderit saat digerakkan.
-
Bila
frekwensi buka-tutup Sedang :
Pada
pintu dengan frekuensi buka-tutup sedang, digunakan jenis engsel dengan 2 ball
bearing.
- Bila
frekwensi buka-tutup Rendah :
Pada
pintu dengan frekwensi buka-tutup rendah, dapat digunakan jenis engsel
standar tanpa ball bearing, dengan
pertimbangan bahwa pintu jarang dibuka tutup.
C.
Pilihan berdasarkan berat pintu :
-
Bila
pintunya Berat (lebih dari 40 kg):
Pada
pintu berat gunakan jenis engsel heavy duty dengan 2 (dua) atau 4
(empat) ball bearing. dapat juga digunakan jenis engsel pivot
karena jenis engsel ini menumpu pada lantai.
-
Bila
pintunya Sedang ( 30-40 kg) :
Untuk
pintu dengan berat sedang dapat digunakan engsel dengan 2 (dua) ball bearing
atau standard duty.
-
Bila
pintunya ringan :
Untuk
pintu-pintu ringan jenis engsel yang digunakan adalah engsel light duty tanpa
ball bearing.
D.
Pilihan berdasarkan lebar pintu :
-
Bila
pintunya Lebar :
Pada
pintu yang lebarnya melebihi standard dapat digunakan jumlah engsel 4 buah
dengan pemasangan 3 buah pada bagian atas dengan tujuan agar pintu tidak turun
yang menyebabkan pada bagan ujung pintu menggesek lantai.
-
Bila
pintunya Sedang & Sempit
Pada
pintu sedang dan sempit pada dasarnya engsel yang digunakan sama, hanya
tergantung pada ketinggian dan berat pintu yang akan berpengaruh pada
penggunaan engsel. Untuk itu dapat mengacu pada pilihan penggunaan engsel
berdasarkan berat pintu.
E.
Pilihan berdasarkan standar ketahanan
api :
- Hubungan
antara standar ketahanan api dengan pemilihan Engsel
Pada
pintu2 tahan api jenis engsel yang digunakan tentunya harus memenuhi standar
tahan api dan hal ini dapat dilihat dari jenis material yang digunakan. Untuk
pintu tahan api material engsel yang digunakan harus terbuat dari besi atau
stainless steel, sedangkan bahan dasar brass tidak disarankan.
F.
Pilihan berdasarkan digunakannya
hardware pengontrol tambahan pada pintu :
- Bila
tambah Door closer : Untuk
pintu yang menggunakan door closer sebaiknya menggunakan engsel yang dapat
menahan gerakan door closer yang cenderung berat bila dibanding dengan
pintu yang tanpa door closer, terutama saat menahan beban gerakan pada
saat pintu dibuka-tutup.
- Bila
tanpa Door closer :Untuk
pintu yang tidak menggunakan door closer harus disesuaikan dengan berat pintu tersebut.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di
0812 8567 7070 ( WA / Telp / Sms / Telegram )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar